Industri keuangan seringkali dianggap sebagai ranah eksklusif bagi mereka yang memiliki gelar ekonomi, akuntansi, atau keuangan. Namun, kenyataannya, industri ini menawarkan beragam peluang karir bagi individu dari berbagai latar belakang disiplin ilmu. Kunci untuk berhasil membangun karir di industri keuangan tanpa latar belakang ekonomi terletak pada kombinasi kemauan belajar, pengembangan keterampilan yang relevan, dan pemanfaatan jaringan yang strategis.
Langkah pertama adalah mengakui bahwa Anda memiliki pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Anda mungkin perlu mengejar ketertinggalan dalam hal terminologi keuangan, konsep investasi, dan regulasi industri. Jangan berkecil hati. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda, mulai dari kursus online gratis hingga sertifikasi profesional yang diakui industri.
Membangun Fondasi Pengetahuan Keuangan
Salah satu cara terbaik untuk memulai adalah dengan mengambil kursus online yang berfokus pada dasar-dasar keuangan. Platform seperti Coursera, edX, dan Udemy menawarkan kursus yang diajarkan oleh para ahli dari universitas ternama dan lembaga keuangan terkemuka. Kursus-kursus ini seringkali mencakup topik-topik seperti akuntansi, keuangan korporat, investasi, dan pasar modal.
Selain kursus online, membaca buku dan artikel tentang keuangan juga sangat penting. Ikuti berita keuangan secara teratur melalui media cetak dan online. Ini akan membantu Anda memahami tren pasar, perkembangan ekonomi, dan isu-isu penting lainnya yang memengaruhi industri keuangan.
Pertimbangkan untuk mengikuti sertifikasi profesional yang relevan dengan bidang yang ingin Anda masuki. Misalnya, jika Anda tertarik pada analisis keuangan, sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) bisa menjadi pilihan yang baik. Sertifikasi lainnya yang relevan termasuk Certified Public Accountant (CPA) untuk akuntansi dan Certified Financial Planner (CFP) untuk perencanaan keuangan.
Mengembangkan Keterampilan yang Relevan
Selain pengetahuan keuangan, industri ini juga menghargai keterampilan yang dapat ditransfer dari bidang lain. Keterampilan analitis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kepemimpinan sangat penting untuk sukses dalam berbagai peran di industri keuangan.
Keterampilan analitis sangat penting untuk memahami laporan keuangan, mengevaluasi investasi, dan mengidentifikasi tren pasar. Latih keterampilan ini dengan menganalisis data, membuat model keuangan sederhana, dan memecahkan studi kasus.
Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk berinteraksi dengan klien, kolega, dan manajemen. Belajar untuk menyampaikan ide-ide kompleks secara jelas dan ringkas, baik secara lisan maupun tertulis.
Banyak perusahaan membutuhkan sistem yang efisien untuk mengelola sumber daya manusia. Penggunaan aplikasi penggajian yang terintegrasi dapat membantu perusahaan untuk mengotomatiskan proses pembayaran gaji, menghitung pajak, dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Jika anda berencana untuk mendalami bidang operasional perusahaan, pemahaman mengenai sistem ini sangat berguna. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi penggajian untuk meningkatkan nilai jual anda.
Membangun Jaringan Profesional
Jaringan adalah kunci untuk membuka pintu di industri keuangan. Hadiri acara industri, seminar, dan konferensi untuk bertemu dengan para profesional keuangan dan belajar tentang peluang karir. Bergabunglah dengan organisasi profesional dan kelompok alumni yang relevan dengan bidang yang Anda minati.
Manfaatkan media sosial seperti LinkedIn untuk membangun jaringan Anda secara online. Cari profesional keuangan yang bekerja di perusahaan yang Anda minati dan hubungi mereka untuk meminta saran karir atau wawancara informasi.
Jangan takut untuk meminta bantuan. Cari mentor yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan saat Anda menavigasi karir Anda di industri keuangan.
Mencari Pengalaman yang Relevan
Meskipun Anda tidak memiliki latar belakang ekonomi, ada banyak cara untuk mendapatkan pengalaman yang relevan di industri keuangan. Carilah peluang magang, pekerjaan sukarela, atau proyek freelance yang akan memberi Anda pengalaman praktis dan memungkinkan Anda untuk membangun resume Anda.
Jika Anda memiliki keterampilan teknis, pertimbangkan untuk bekerja di perusahaan teknologi keuangan (fintech). Perusahaan fintech seringkali mencari individu dengan latar belakang yang beragam untuk membantu mereka mengembangkan produk dan layanan inovatif. Indonesia memiliki banyak contoh software house terbaik yang mungkin menawarkan peluang menarik di bidang ini.
Mulailah dari posisi entry-level dan bekerja keras untuk membuktikan diri Anda. Tunjukkan kemauan untuk belajar dan berkembang, dan jangan takut untuk mengambil tantangan baru.
Beradaptasi dan Terus Belajar
Industri keuangan terus berubah, jadi penting untuk terus belajar dan beradaptasi. Ikuti perkembangan terbaru dalam teknologi, regulasi, dan tren pasar. Jangan pernah berhenti mencari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda.
Industri ini membutuhkan individu yang fleksibel, inovatif, dan berkomitmen untuk memberikan nilai kepada klien dan pemegang saham. Dengan kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk belajar, Anda dapat membangun karir yang sukses di industri keuangan, terlepas dari latar belakang pendidikan Anda.
artikel_disini