Cara Menyusun CV ATS Friendly agar Lolos Screening

Cara Menyusun CV ATS Friendly agar Lolos Screening

Baik, berikut adalah artikel, keywords, dan description yang Anda minta:

Memasuki dunia kerja yang kompetitif saat ini, proses rekrutmen telah bertransformasi secara signifikan. Dulu, tumpukan CV fisik menjadi makanan sehari-hari tim HRD. Kini, sebagian besar perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring kandidat yang paling sesuai dengan kriteria yang dicari. ATS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mengotomatiskan proses rekrutmen, mulai dari pengumpulan aplikasi, penyaringan, hingga penjadwalan wawancara. Artinya, CV Anda tidak lagi dibaca langsung oleh manusia pada tahap awal, melainkan oleh sebuah mesin. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami cara menyusun CV yang ATS-friendly agar memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi awal.

Memahami Cara Kerja ATS

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat CV yang ATS-friendly, ada baiknya kita memahami bagaimana sistem ini bekerja. ATS akan memindai CV Anda berdasarkan kata kunci (keywords) yang relevan dengan deskripsi pekerjaan (job description). Sistem ini akan mencari kesamaan antara kualifikasi yang Anda miliki dengan kriteria yang ditetapkan perusahaan. Semakin banyak kesamaan, semakin tinggi skor Anda di mata ATS, dan semakin besar kemungkinan Anda dipanggil untuk tahap selanjutnya.

Tips Menyusun CV yang ATS Friendly

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk membuat CV yang ATS-friendly:

1. Gunakan Format File yang Tepat

Format file yang paling aman untuk CV adalah .docx (Microsoft Word) dan .pdf. Hindari menggunakan format yang kurang umum seperti .pages (Apple Pages) atau .odt (OpenDocument Text), karena ATS mungkin kesulitan membacanya. Pastikan juga Anda menyimpan CV Anda sebagai teks, bukan gambar atau scan.

2. Pilih Template yang Sederhana

Desain CV yang menarik memang penting, tetapi hindari menggunakan template yang terlalu rumit atau menggunakan banyak grafik dan tabel. ATS mungkin kesulitan mengurai informasi dari template yang kompleks. Pilihlah template yang sederhana, rapi, dan mudah dibaca.

3. Gunakan Kata Kunci (Keywords) yang Relevan

Ini adalah kunci utama untuk lolos dari penyaringan ATS. Pelajari deskripsi pekerjaan (job description) dengan seksama, dan identifikasi kata kunci yang paling relevan. Masukkan kata kunci tersebut ke dalam CV Anda, terutama pada bagian ringkasan (summary), keterampilan (skills), dan pengalaman kerja (work experience). Gunakan kata kunci secara alami dan kontekstual, jangan hanya menjejali CV dengan kata kunci tanpa makna.

4. Perhatikan Penulisan dan Tata Bahasa

Pastikan CV Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Gunakan bahasa yang formal dan profesional. Periksa kembali CV Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya. Kesalahan kecil dapat membuat Anda terlihat kurang profesional dan mengurangi peluang Anda untuk lolos seleksi.

5. Susun Informasi Secara Terstruktur

Gunakan format yang jelas dan terstruktur untuk memudahkan ATS membaca dan memahami informasi yang Anda sampaikan. Gunakan bullet points untuk memecah informasi menjadi poin-poin yang mudah dibaca. Urutkan pengalaman kerja Anda secara kronologis terbalik (mulai dari yang terbaru).

6. Optimalkan Bagian Keterampilan (Skills)

Bagian keterampilan adalah tempat yang tepat untuk memasukkan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Kategorikan keterampilan Anda berdasarkan jenisnya (misalnya, keterampilan teknis, keterampilan lunak, dan keterampilan bahasa). Pastikan Anda mencantumkan tingkat kemahiran Anda dalam setiap keterampilan.

7. Hindari Penggunaan Header dan Footer yang Berlebihan

ATS mungkin kesulitan membaca informasi yang terdapat di dalam header dan footer. Hindari memasukkan informasi penting seperti nama dan kontak Anda di dalam header dan footer.

8. Gunakan Huruf (Font) yang Umum

Pilihlah huruf yang umum dan mudah dibaca seperti Arial, Calibri, Times New Roman, atau Verdana. Hindari menggunakan huruf yang terlalu artistik atau sulit dibaca.

9. Sesuaikan CV dengan Setiap Lowongan

Jangan menggunakan satu CV untuk semua lowongan pekerjaan. Sesuaikan CV Anda dengan setiap lowongan yang Anda lamar. Perhatikan deskripsi pekerjaan (job description) dan tambahkan kata kunci yang relevan.

10. Cek Kembali dengan ATS Simulator

Sebelum mengirimkan CV Anda, Anda dapat menggunakan ATS simulator untuk melihat bagaimana CV Anda akan dibaca oleh sistem ATS. Terdapat beberapa ATS simulator gratis yang tersedia secara online. Dengan menggunakan simulator, Anda dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki.

Selain itu, jangan lupakan pentingnya pengelolaan administrasi perusahaan. Jika Anda seorang pemilik bisnis, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi gaji terbaik untuk mempermudah proses penggajian dan manajemen data karyawan. Atau, jika Anda membutuhkan solusi perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, Anda dapat mencari software house terbaik yang dapat membantu Anda mengembangkan aplikasi yang tepat.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos seleksi CV dan mendapatkan pekerjaan impian Anda. Selamat mencoba!