Tahukah kalian? Bahwa ternyata sebuah aplikasi gaji akan dinilai semakin canggih jika fitur di dalamnya semakin fleksibel.
Penggunaan aplikasi gaji tentu akan sangat identik dengan prosesnya penggajian yang cepat dan akurat.
Oleh karena itu, setiap fitur yang disedikan aplikasi ini harus mendukung proses perhitungan gaji menjadi semakin efektif.
Terdapat beberapa fitur yang pada dasarnya sudah menjadi aspek utama yang wajib dimiliki oleh aplikasi ini.
Pada artikel ini, kita akan melihat enam dari banyaknya fitur aplikasi gaji lainnya, dimana enam fitur ini akan sangat membantu HRD dalam menghitung penghasilan karyawan.
Kira-kira apa saja fitur aplikasi gaji tersebut? Inilah 6 fitur utama dalam aplikasi gaji untuk perusahaan!
1. Perhitungan Gaji Otomatis
Fitur pertama yang sangat penting adalah dalam aplikasi gaji adalah perhitungan gaji otomatis.
Dengan fitur ini, aplikasi gaji dapat menghitung komponen gaji seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, hingga potongan pajak dan BPJS secara cepat dan akurat.
HRD tidak perlu lagi melakukan perhitungan manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Semua proses dilakukan secara otomatis berdasarkan data yang telah dimasukkan sebelumnya.
Hasilnya? Efisiensi kerja meningkat, risiko kesalahan berkurang, dan karyawan mendapatkan gaji tepat waktu setiap bulan.
Fitur ini tidak hanya akan menghemat waktu, fitur ini juga memberikan ketenangan bagi HRD karena semua proses sesuai dengan regulasi yang berlaku.
2. Manajemen Data Karyawan yang Terintegrasi
Aplikasi gaji modern biasanya dilengkapi dengan fitur manajemen data karyawan. Fitur ini memungkinkan HRD untuk menyimpan informasi karyawan.
Semua data karyawan seperti data pribadi, status kepegawaian, hingga riwayat absensi, akan tersimpan dalam satu platform yang terintegrasi.
Dengan akses data yang mudah, HRD dapat melakukan pengelolaan data lebih efektif tanpa harus berpindah-pindah aplikasi.
Misalnya, jika seorang karyawan meminta informasi terkait gajinya atau perubahan status kepegawaian. HRD dapat dengan mudah menemukan data yang relevan tanpa harus mencarinya secara manual.
Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan semua data tersimpan dengan aman dan rapi.
3. Kalkulasi Pajak yang Akurat
Pajak penghasilan karyawan sering menjadi tantangan bagi HRD saat mengelola SDM di perusahaan.
Tidak jarang HRD melakukan kesalahan dalam penghitungan pajak secara manual. Dimana akan berdampak buruk pada kepuasan karyawan dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi.
Aplikasi gaji dengan fitur kalkulasi pajak otomatis akan membantu menghitung pajak sesuai dengan peraturan terbaru dari pemerintah.
Fitur ini secara otomatis menyesuaikan perubahan regulasi perpajakan, sehingga HRD tidak perlu khawatir akan ketinggalan informasi.
Tidak hanya mengurangi risiko kesalahan, fitur ini juga memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi perpajakan.
Dengan fitur ini, kredibilitas perusahaan pada akhirnya akan terjaga di mata otoritas pajak.
4. Pengelolaan Absensi dan Lembur
Absensi dan lembur sering menjadi elemen penting dalam penghitungan gaji. Hal ini karena data absensi dan lembur ini merupakan salah satu aspek penilaian kinerja utama di setiap perusahaan.
Dengan fitur integrasi absensi online, aplikasi gaji dapat merekam data kehadiran karyawan secara otomatis. Semua kegiatan absensi seperti masuk, keluar, dan lembur, akan tercatat secara digital.
Data ini juga akan terhubung langsung ke modul penggajian, sehingga HRD tidak perlu lagi menghitung secara manual atau memindahkan data dari sistem absensi ke sistem gaji.
Fitur ini juga akan memberikan transparansi kepada karyawan. Mereka dapat memeriksa catatan absensi dan lembur mereka sendiri melalui portal karyawan.
Integrasi ini akan sangat membantu perusahaan mengidentifikasi pola absensi yang mungkin memengaruhi produktivitas tim.
5. Slip Gaji Digital
Karyawan sering membutuhkan slip gaji untuk berbagai keperluan seperti pengajuan pinjaman, pembelian rumah, atau visa.
Dengan fitur slip gaji digital, aplikasi ini memungkinkan HRD untuk mengirimkan slip gaji langsung ke email atau portal karyawan.
Slip ini biasanya disajikan dalam format yang mudah dipahami dan mencakup semua komponen penggajian secara rinci.
Selain menghemat penggunaan kertas, fitur ini juga memberikan kenyamanan bagi karyawan. Mereka tidak perlu lagi meminta slip gaji secara manual ke HRD.
Dengan akses yang lebih cepat, kepuasan karyawan terhadap sistem perusahaan juga meningkat.
6. Pelaporan Analitik yang Komprehensif
Keputusan strategis sering kali membutuhkan data yang akurat dan dapat dianalisis oleh pihak HRD atau perusahaan.
Fitur pelaporan dan analitik memungkinkan HRD untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang biaya gaji, alokasi tunjangan, hingga tingkat kepatuhan perusahaan terhadap anggaran.
Data ini disajikan dalam bentuk laporan yang mudah dipahami, baik melalui grafik, tabel, maupun visualisasi lainnya.
Dengan laporan analitik ini, HRD dapat dengan cepat mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian. Contohnya seperti peningkatan efisiensi biaya atau penyempurnaan struktur gaji.
Fitur ini juga membantu perusahaan dalam membuat keputusan berbasis data yang lebih baik, sehingga pengelolaan SDM menjadi lebih strategis.
